Metode Evaluasi Ergonomika & MIOS

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL




Nama : Nanda Kurniati
NPM : 20323024
Kelas : C1.23


METODE EVALUASI ERGONOMIKA DAN MIOS 

Pengertian Quick Expore Check (QEC)

    Quick Exposure Check, atau QEC, adalah salah satu metode untuk mengukur beban postur yang diperkenalkan oleh Dr. Guanyang Li dan Peter Buckie. Secara umum, ini dapat diterapkan pada empat area tubuh yang memiliki risiko tertinggi terhadap WMD dalam tugas sehari-hari. Penilaian QEC mencakup faktor-faktor seperti postur kerja, durasi, frekuensi, gaya kerja, dan faktor lingkungan. Gangguan musculoskeletal adalah keluhan yang dialami pada jaringan otot skeletal oleh individu, berkisar dari keluhan ringan hingga yang sangat parah. Dalam kasus di mana otot mengalami beban statis secara berulang dalam waktu yang lama, hal ini memiliki kemampuan untuk menyebabkan cedera pada sendi, ligamen, dan tendon.

Langkah - langkah Penilaian QEC

1. Analisis Pekerjaan

Amati aktivitas spesifik dari pekerjaan yang sedang dianalisis dengan penekanan khusus pada aktivitas beresiko tinggi yang dapat mengarah pada Gangguan Muskuloskeletal Pekerjaan (OMS). Berikan informasi umum seperti : 

  • Nama Pekerja :
  • Posisi Pekerja : 
  • Deskripsi Pekerja :
  • Lokasi Pengamatan :
  • Tanggal/Waktu :
2. Penilaian Pengamat 
Pengamat harus memberikan skor untuk setiap bagian tubuh dengan mempertimbangkan postur kerja, beban, frekuensi, dan durasi. 

Lembar QEC untuk untuk memberikan skor


3. Penilaian oleh Pekerja 
Pekerja memberikan informasi terkait ketidaknyamanan dan faktor kerja. 

Lembar penilaian pekerja
 

4. Hitung Skor
Gunakan panduan QEC untuk menghitung skor dari pengamat dan pekerja di jumlahkan untuk menghitung presentase paparan : 
  • Skor total pengamat : 
  • Skor Total Pekerja : 
  • Skor Total QEC :
Interpretasi Skor : 
  • 0 - 40% (Risiko rendah)
  • 41 - 50% (Risiko sedang)
  • 51 - 70 % (Risiko tinggi)
  • 71 - 100% (Risiko sangat tinggi)

Pengertian Manual Individual Occupational Screening (MIOS)

    MIOS (Penyaringan Individu Manual Pekerjaan) digunakan untuk menetapkan risiko menderita gangguan muskuloskeletal yang terkait dengan pekerjaan manual. Metode ini mengevaluasi risiko cedera dengan menentukan beban kerja, postur, dan tingkat repetisi gerakan. MIOS digunakan secara luas di industri yang padat tenaga kerja yang melibatkan penanganan manual barang-barang berat dan besar. Miositis seringkali merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan otot sehat secara keliru.

Gejala Umum Mios 
  1. Kelemahan otot
  2. Nyeri otot
  3. Demam
  4. Ruam kulit
  5. Kelelahan 
  6. Rasa sakit sendi
Penyebab Mios
  1. Faktor Genetik : Beberapa gen tertentu atau keturunan tertentu dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mios
  2. Faktor Lingkungan : Paparan terhadap zat kimia atau virus tertentu dapat menjadi penyebabnya.
  3. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh 

Referensi Artikel :
  • The Role of Ergonomic Tools in Reducing Work-Related Musculoskeletal Disorders
  • Analisis kasus praktis penerapan QEC dalam sektor konstruksi untuk meningkatkan desain ergonomis tempat kerja
  • Wahyudi, P., & Hariyono, W. (2017). Kesesuaian manual assessment chart tool dan NIOSH lifting equation dalam identifikasi keluhan muskuloskeletal pekerja industri. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(8), 377-382.
Referensi Buku : 
  • Ergonomics and Human Factors.
  • Grandjean, E. & Kroemer, K. H. (1997). Fitting the Task to the Human: A Textbook of Occupational Ergonomics.

Alamat Situs Kampus : Digitech University
Media Sosial Prodi : Teknik Industri
Media Sosial Himpunan : Himpunan Teknik Ibdustri
Media Sosial Pribadi : Nanda Kurniati


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Limit dan Tata Cara Penerapannya di Bidang Informatika

Pengantar Ergonomi dan Sejarah Ergonomi